Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik merupakan generasi teknologi layar monitor terbaru yang terbuat dari bahan organik. Mengungguli generasi sebelumnya, Liquid Crystal Display (LCD), ketebalan OLED mencapai kurang dari 1 mm. Hal tersebut membuat layar monitor dengan teknologi ini dapat sangat fleksibel dan tembus pandang.
pic : pcper.com |
Teknologi OLED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979 dan telah dibenamkan dibeberapa jenis piranti, seperti penerangan, laptop, jam tangan, telepon genggam, bahkan jam digital .
pic : www.jagatreview.com |
Disamping terbuat bahan yang ramah lingkungan, OLED mengkonsumsi energi listrik lebih rendah. Tentu saja dapat menghemat baterai berjam-jam lebih lama dibanding teknologi sebelumnya. Dari segi tampilan grafis, OLED menghasilkan warna yang lebih orisinil karena tidak menggunakan lampu belakang (backlight).
Namun, OLED merupakan teknologi yang sangat rentan dengan kelembaban, sebab bahan organik yang terkandung didalamnya dapat rusak terkena air. Di samping itu, piranti yang menggunakan OLED dibanrol dengan harga yang tinggi.
0 komentar:
Post a Comment