Kebiasaan yang Bisa Membunuh Otak

Written By Unknown on Thursday 7 March 2013 | 17:46


Postingan kali ini saya akan menunjukan suatu kebiasaan yang bisa membunuh otak. Namun sesungguhnya bukanlah membunuh, melainkan merusak dan lama kelamaan bisa membahayakan bahkan membuat otak tidak bisa bekerja seperti semula. Saya mendapat informasi mengenai kebiasaan yang bisa membunuh/merusak otak ini dari sebuah buku yang saya pinjam dari perpustakaan sekolah saya. Buku yang saya pinjam ini kemudian saya kembalikan tiga hari yang lalu.

Kembali ke topik pembahasan. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit sekaligus banyak. Dan berikut beberapa kebiasaan yang bisa merusak kinerja otak kita :
  1. Tidak mau sarapan; mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, akibatnya suplai nutrisi ke otak berkurang.
  2. Kebanyakan makan; terlalu banyak makan, apalagi kadar lemaknya tinggi, bisa berkibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya, kemampuan kerja otak kanan menurun.
  3. Merokok, zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta bisa mengakibatkan penyakit Alzheimer.
  4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula; konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan menganggu perkembangan otak.
  5. Polusi udara; otak adalah kunsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga bisa menurunkan efisiensi otak. 
Cukup segitu dulu, soalnya saya juga lupa kelanjutannya. Jika saya ingat kembali kelanjutannya, insya'allah akan langsung saya posting. Sekian dari saya, dan jangan bosan-bosan mampir ke blog ini, ya..

0 komentar:

Post a Comment